Di realita
kehidupan sehari-hari saat ini sering dihadapi banyak permasalahan-permasalahan
begitu kompleks, seperti tentang kemiskinan, tentang kriminalitas, tentang
kepemimipinan pemerintah, lalu tentang isu-isu politik dan sebagainya. Tetapi salah satu topik yang sekarang masih diangkat
dan hangat dibicarakan di media massa adalah tentang isu-isu politik yang
berhembus dari para wakil rakyat yang ada di Senayan. . Berlanjut kembali tentang realita kehidupan sehari-hari
sekarang ini yakni seperti permasalahan para ribuan lulusan sarjana yang masih
banyak di Indonesia yang menjadi pengangguran, serta jutaan masyarakat
produktif juga belum mendapatkan
lapangan pekerjaan atau menganggur, kenapa ini bisa terjadi dan mengapa
lapangan pekerjaan tidak menerima para
sarjana dan masyarakat produktif tersebut, dan jangan dikira ini mengapa terjadi apakah
mungkin karena para sarjana dan masyarakat produktif tersebut tidak memiliki
kemampuan salah satu bidang ahli tersebut? Ternyata memang benar karena syarat
mutlak para perusahaan menginginkan para sarjana dan masyarakat produktif harus
memiliki keahlian khusus.
Membantu pemerintah untuk menanggulangi pengangguran
sarjana yang kurang dalam memiliki keahlian maka dalam hal ini pasti akan ada jalan
keluarnya, salah satunya yakni adalah kegiatan perlahan-lahan yakni dengan
membudayakan menulis karena dalam hal ini menulis tersebut sangat mudah
dilakukan tanpa harus ada keahlian khusus tetapi mudah sekali teorinya jika
belajar dengan serius. Saat ini menulis memang kegiatan yang sangat menyulitkan
bagi para pemula tetapi buat para
mahasiswa mungkin sudah terbiasa waktu di kampus saat dosen yang menyuruh
mahasiswanya membuat artikel, karya tulis, atau makalah bahkan skripsi itu
tidak mungkin plagiat dari tulisan orang. Ternyata dosen-dosen tersebut ada manfaatnya
memberikan tugas berupa membuat artikel, karya tulis atau makalah serta biasanya
juga diberikan untuk tidak diberi kesempatan mahasiswanya plagiat dari tulisan
orang lain, dan juga diberikan batasan untuk mengutip. Manfaatnya diantara lain
adalah membuat mahasiswa menjadi bertanggung jawab ilmiah atas pembuatan
karyanya seperti karya tulis, artikel, makalah dan sebagainya. Serta mahasiswa
juga menambah pembendaharaan kalimat-kalimat yang ilmiah, kalimat khusus,
kalimat popular di dalam penyusunan
karya ilmiahnya. Masih ada lagi tentang manfaat asyiknya menulis ilmiah yakni,
jika penulis yang sudah mahir maka karya ciptanya pasti akan ditunggu oleh para
pembaca setianya sebut saja tokoh-tokoh
nasional negeri ini tulisannya selalu di muat di artikel-artikel surat kabar atau
di majalah-majalah nasional. Ternyata belajar dari mereka yang mampu menulis
berlembar-lembar judul artikel, berpuluh-puluh judul buku, serta juga karya
makalah mereka yang ditulis lalu dibahas dalam seminar. Dahulunya mereka ini memang
belum bisa menulis seperti sekarang, tetapi mereka mencoba-coba mengirim
tulisan karya mereka ke redaksi surat kabar atau ke majalah dan akhirnya para
redaksi suka serta banyak pembaca suka lalu redaksi meminta hasil-hasil tulisannya
lalu sebagai imbalannya tulisan tersebut di berikan semacam imbalan. Tidak
seperti itu juga jika kemudian dari hasil penulisan tersebut disukai oleh
redaksi surat kabar atau majalah, ternyata tidak menutup kemungkinan pihak
redaksi meminta penulis untuk bergabung ke surat kabarnya agar menjadi wartawan di surat kabarnya. Ternyata
sudah sangat jelas dengan keahlian bisa menulis saja mendapatkan keuntungan
imbalan yang lumayan serta membuat penulisnya mendapatkan pekerjaan seperti
kasus diatas.
hanya
karena pekerjaan yang ringan ini seorang penulis tidak harus membutuhkan tenaga
serta tidak harus ada di luar ruangan atau di dalam ruangan, serta juga tidak
terlibat dalam waktu pekerjaan karena penulis bersifat fleksibel. Cukup dengan dimana saja membawa sebuah note
book yang menemaninya. Penulis bisa pergi kemana saja jika berjumpa sesuatu
atau mendapatkan inspirasi yang pantas untuk ditulis maka langsung saja diketik
dengan notebook karena inspirasi muncul secara tidak sengaja .ketika tidak
dipikirkan. Penulis melihat sesuatu peristiwa atau menanggapi pemberitaan
sekarang ini dengan mudah jika membawa notebook kemudian duduk yang manis
berada di perpustakaan fungsinya untuk menambah hal-hal yang perlu ada
refrensinnya dalam tulisannya. Jika sudah selesai terhadap penulisannya maka
penulis mengirimkan hasilnya ke redaksi-redaksi dan jika tidak ada kesalahan dalam penulisan serta tulisan yang
sudah disetujui oleh redaksi maka hasil penulisan resebut dimuat lalu bagi
penulis mendapatkan imbalan yang cukup lumayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar