BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penelitian
Seorang manusia dewasa yang ada di dunia ini akan
mengetahui tentang pentingnya sebuah pendidikan karena hakikat pendidikan ini
tidaklah hanya sebatas mendapatkan pelajaran dari suatu lembaga formal seperti sekolah
atau seperti lembaga informal seperti bimbingan belajar. Perlu diketahui
pendidikan tidaklah selesai setelah berakhirnya masa sekolah, tetapi merupakan
sebauh proses yang berlangsung sepanjang hidup.
Pendidikan
untuk kalangan semua ini tidak dapat diartikan dari sebagai pendidikan untuk
orang dewasa, tetapi pendidikan mencakup dan memadukan semua tahap pendidikan
(pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sebagainya). Dalam pendidikan
adanya suatu lembaga yang bisa mempunyai peranan pentng
Lembaga pendidikan formal atau sekolah
dikonsepsikan untuk mengemban fungsi Penyadaran, dan media secara simultan.
Fungsi sekolah itu diwadahi melalui proses pendidikan dan pembelajaran sebagai
intinya.
Meski
begitu, masayarakat telah menerima esensi dan urgensi pendidikan persekolahan,
baik negeri maupun swasta, sebagai wahana proses kemanusiaan dan pemanussian
ideal.
Selanjutnya
kontribusi lembaga psersekolahan itu adalah signifikan pencapaian misi negara yakni
mendidik generasi muda harapan bangsa. Orang tua dan masyarakat pengguna lain
memahami bahwa kehadiran sekolah bagi proses pendidikan anak-anak mereka
menjadi sebuah keharusan. Lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah,
universitas, dan pusat-pusat latihan tentu mempunyai peranan penting, tetapi
semuanya itu hanya sebagai salah satu lembaga pendidikan. Dalam persaingan era
globalisasi saat ini penyelenggaran pendidikan sekolah dibangun sesuai dengan
keadaan zaman sekarang, visi dan misi suatu sekolah disesuaikan dengan saat ini
seperti sekolah dengan menyiapkan siswanya ke dalam ke peradaban modern dan
sedikit memberikan khusus tentang nilai agama, ada pula sekolah mengungguli
kedua-duanya tentang dunia modern juga serta agama yang tidak disampingkan
melainkan berjalan bersama.
1.2 Materi penelitian
Dalam penelitian, peneliti melakukan penelitian
observasi kunjungan ke SMA Bani Saleh Tambun dengan materi-materi penelitian
berupa yang akan dibahas yakni sebagai berikut, Profil sekolah yang diteliti,
unsur-unsur-admisnistrasi dan manajemen sekolah, Struktur dan muatan kurikulum
dan lain-lain.
1.3 Tujuan penelitian
Peneliti melakukan penelelitian
observasi dengan tujuan adalah mendapatkan data-data dari sekolah SMA Bani
Saleh Tambun, seperti sebagai berikut berikut,
Profil sekolah yang diteliti, unsur-unsur-admisnistrasi dan manajemen sekolah,
Struktur dan muatan kurikulum dan lain-lain.
1.4 Metodologi penelitian
Dalam penelitian yang penulis
laksanakan, dalam upaya pengumpulan data untuk untuk membuat karya ilmiah,
penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Metode Expost Facto
Metode
ini adalah suatu metode dimana orientasi penelitian lebih banyak menggunakan
data-data yang telah ada atau jadi dan tersusun rapi secara sistematis. Dalam
hal ini data-data seperti Profil sekolah yang diteliti, unsur-unsur-admisnistrasi
dan manajemen sekolah, Struktur dan muatan kurikulum telah disusun oleh pihak
sekolah.
2. Tekhnik wawancara
Dalam
penggunaan tekhnik wawancara ini menggunakan wawancara kualitatif. Artinya
mengumpulkan data informasi Dalam pengguanaan tekhnik wawancara kualitatif bertujuan untuk mengajukan
pertanyaan-pertanyaan secara lebih bebas dan leluasa, tanpa terkait oleh
susunan pertanyaan yang telah disepakati sebelumnya. Dalam penelitian ini ini
mengguakan metode wawancara untuk menggali lebih lebih dalam dari hasil
pengamatan dan catatan yang ditemukan ditemukan di lapangan agar memperoleh
data yang valid.
1.5 Sistematika penelitian
Dalam pembahasan penelitian ini peneliti membagi
menjadi tiga bab.yakni:
Bab
I PENDAHULUAN, meliputi: Latar belakang penelitian, Materi penelitian, Tujuan
Penelitian, Metodologi Penelitian, Sistematika Penelitian.
Bab
II HASIL PENELITIAN, meliputi: Profil Sekolah, Unsur-unsur Administrasi dan
Manajemen Sekolah, Struktur dan Muatan Kurikulum.
BAB
III PEMBAHASAN
BAB II HASIL PENELITIAN
2.1
Profil Sekolah
a. Nama Sekolah
SMA BANI SALEH TAMBUN
b. Alamat Sekolah
JL. Setia Darma II Desa Setia
Darma Tambun Selatan
Kabupaten Bekasi
Kode Pos: 17510
Propinsi Jawa Barat
c. Alamat Yayasan
Nama Yayasan ini adalah Yayasan
Pembina Pendidikan dan Kesehatan “Bani Saleh”
Alamat Yayasan ini adalah Jl.
Kartini no. 66 Bekasi
d. Surat Keputusan Pendirian Sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bekasi Nomor 421/608 Disdik Tentang Izin Pendirian dan Penyelenggaraan Sekolah
Menengah Umum (SMU) Bani Saleh Tambun. (Bukti Surat Keputusan Pendirian Sekolah,
dilampirkan)
e. Surat Izin Operasional Sekolah
Dilampuirkan
2.2 Unsur-unsur
Administrasi dan Manajaemen Sekolah
a) Pengorganisasian
a.
Rincian Tugas Struktural Sekolah
·
Perann Dewan Sekolah
Dewan sekolah mungkin di dalam
hal yang satu ini adalah ketua Yayasan Bani Saleh, SMA Bani Saleh Tambun, dalam
satu hal ini beliau memiliki peran menetapkan kebijakan, menyatukan visi,
memeprjelas visi baik untuk pemerintah daerah maupun untuk sekolah itu sendiri.
Dewan sekolah ini atau ketua yayasan ini menentukan kebijakan sekolah, visi,
dan misi sekolah dengan mengacu pada ketentuan anasional dan daerah.
·
Peran Pengawas Sekolah
Dalam wawancara peneliti dengan pihak sekolah di SMA Bani Saleh Tambun, di
sekolah ini memiliki pengawas dari dalam sekolah terlebih dahulu sebelum
dinilai dari peran pengawas sekolah yang ada di dinas pendidikan Kabupaten
Bekasi. Peran dan fungi pengawaas sekolah ini berfungsi sebagai fasilitataor
antara kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bekasi kepada sekolah ini, serta
untuk menjelaskan tujuan akademis dan anggarannya serta memberikan bantuan
tekhnis ketika sekolah menghadapi masalah dalam menerjemahkan vidi pemerintah
daerah.
·
Kepala Sekolah, berikut dibawah ini
tugas pokoknya:
Kepala sekolah merupakan personel
sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan sekolah di
SMA Bani Saleh. Kepala Sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap
penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan
sekolah.
Kepala sekolah tidak hanya bertanggung
jawab atas kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi
segala kegiatan keadaaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya serta
hubungan dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung jawab pula.
·
Tugas Wakil Kepala Sekolah Bagian
Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah yang
mengurusi bagian kurikulum dan media pembelajaran serta teori pembelajaran, di
SMA Bani Saleh Tambun mempunyai wewenang adalah tugas dari wakil kepala sekolah
bagian kurikulum ini. Pemberian pelajaran di SMA Bani Saleh ada dua yakni
pelajaran umum dan pelajaran dinniyah (agama). Sama saja adalah mempunyai
wewenang dan tugas dari wakil kepala sekolah bagian kurikulum.
Wakil kepala sekolah bagian
kurikulum ini, bertugas menjamin adantya program pengajaran yang baik bagi bagi
murid-murid serta membantu usaha pelaksanaan dan pengembangan program
pengajaran yang efektif dan bersama-sama menyusun daftar kebutuhan mereka dan
mempersiapkan perkiraan tahunan untuk diusahakan penyedianannya.
·
Tugas Seorang Guru
Seorang guru di SMA Bani Saleh
Tambun memiliki peran yang lebih besar dalam pengelolaan sekolah maka perlu
dilakukan desentralisasi pengetahuan. Terdapat dua jenis pengetahuan.
- Guru diberikan tanggung jawab partisan
sekolah
Diberikam
partisan sekolah, diberikan pengetahuan mengorganisasi petemuan-pertemuan, cara
meraih konsesus dan cara membuat anggaran .
- Guru juga dibekali pengajaran
dengan beberapa metode yang menyenangkan dan guru disini dituntut untuk
bisa memahami metode pengajaran tersebut., tiap semester didatangkan
pelatihan fun teaching seperti metode pengajaran yang menyenangkan. Di SMA
Bani Saleh Tambun juga guru-guru memiliki tugas pokok dan fungsi guru
dianataranya sebagai berikut:
ü
Membuat perangkat pengajaran
ü
Melaksanakan kegiatan pengajaran
ü
Melaksanakan kegiatan penilaian, proses
belajar, ulangan harian dan ulangan umum, serta juga ujian akhir.
ü
Melaksanakan analisis hasil dari
ulangan-ulangan yang disebutkan diatas
ü
Menyusun dan melaksanakan program-program
perbaikan sekolah
ü
Mengisi daftar hadir siswa
ü
Melaksanakan kegiatan pembibingan,
pengawasan, dari guru lain untuk menunjang proses belajar mengajar.
ü
Membuat alat belajar
ü
Mengikuti kegiatan pengmbangan program
pengajaran serta bertanggung jawab.
· Rincian tugas Karyawan Tata Usaha
Dalam garis besarnya tata usaha
di SMA Bani Saleh Tambun mempunyai tiga pokok peranana sebagai berikut:
a. melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan
dari seuatu organisasi.
b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi itu yakni kepala
sekolah untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
c. Membantu kelancaran perkembangan sekolah sebagai suatu keseluruhan
Pada hakikatnya di sekolah ini,
tugas tata usaha adalah hakikatnya memegang untuk membuat perananan penting
sebagai alat dan bukti komunikasi atau informasi berupa surat menyurat.
Berbicara tentang surat menyura, maka tata usaha sekolahh melalui perannya
mempunyai wewenang untuk membuat surat dinas, nota dinas, memo, pengantar,
edaran, keputusan, undangan, instruksi, tugas dan pengumuman.
b) Pengkoordinasian
Dalam
hal pengkoordinasian antara pihak sekolah SMA Bani Saleh Tambun dengan dinas
pendidikan Kabupaten setempat sangat erat sekali. Koordinasi dapat meningkatkan
kerja sama antara pejabat semaksimal mungkin pada tataran kantor pendidikan di
Kementrian Pendidikan Nasional, lalu pada tataran Dinas Pendidikan pemerintah
Propvinsi Jawa Barat serta juga Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.
c) Komunikasi
Hubungan
komunikasi yang dijalin dari ketua Yayasan,dengan kepala Sekolah SMA Bani Saleh Tambun sangat
menjalin keakraban sangat dekat. Pola komunikasi yayaasan kepada guru, pegawai
dan anak didik seperti itu membuat banyak disukai. Sebagai contoh komunikasi
sekolah SMA Bani Saleh Tambun dengan yayasan, pada idul adha atau idul kurban
kurban setahun yang lalu yayasan memberikan kurban sekitar 4 ekor kambing kepada SMA Bani Saleh Tambun lalu anak didik
menyembelih dan dibagikan dagingnya kepada warga sekitar sekolah.
Contoh
ini terbukti komunikasi sekolah dengan yayasan menjalin sangat baik dan erat,
berbeda pada angkatan sebelum-sebelumnya.
Komunikasi
kepala sekolah dengan anak didiknya juga sangat erat, karena kepala sekolah SMA
Bani Saleh Tambun diberikan jam pelajaran untuk bisa bertatap muka dan
berkenalan dengan anak didiknya.
d) Pengawasan
Dalam
hal pengawasan ini, metode pengawasan sekolah tidak aneh seperti sekolah swasta
Islam yang lain. Pengawasan kinerja kepala sekolah dilihat oleh Yayasan Bani
Saleh, oleh pengawas sekolah, dewan sekolah. Berikut pengawasan guru yang akan
diawasi langsung oleh kepala sekolah, jajaran pengurus yayasan Bani Saleh. Selanjutnya
adalah pengawasan staf atau karyawan tata usaha dalam hal ini pengawasan
langsung oleh pengawas sekolah dan kepala sekolah tentunya.
e) Kepegawaian
Dalam
kepegawaian ini tentu karyawan dan guru juga memiliki kode etik yang berlaku di
sekolah ini, adalah:
- Guru atau karyawan hadir 20 menit
sebelum bel berbunyi
- Guru atau karyawan mengisi daftar
hadir terlebih dahulu atau demikian pula jika ketika mau pulang.
- Bagi guru yang mendapatkan tugas
guru piket harus datang lebih awal mengaeasi murid yang piket
- Guru yang mempunyai di jam pertama,
wajib memadu tadarrus Al-Qur’an
- Bagi guru atau karyawan yang
terlambat hadir harap mengsisi buku keterlambatan beserta alasannya
- Guru yang meninggalkan jam
pelajaranharap mengisi buku tugas lalu menuliskan alasannya kepada guru
piket.
- Bagi guru atau karyawan yang
berhalangan hadit, wajib memberi tahukan kepad guru piket atau kepala sekolah
- Waktu jam belajar, guru tidak
diperkenankan berkumpul bersama anak didik yang lain.
- Guru piket harus melaporkan jika
ada hal-hal penting tentang sekolah kepada kepala sekolah SMA Bani Saleh
Tambun
- Guru wajib shalat dzuhur berjamaah
dengan siswa di Masjid Bani Saleh.